Setiap tahun nya, 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia
Pada Tahun 2023, tema yang diangkat ialah “Close The Care Gap” atau dalam bahasa Indonesia nya ialah “Akhiri Kesenjangan Perawatan Penderita Kanker” yang bermakna untuk mengajak semua pihak terkait agar menutup kesenjangan dalam perawatan kanker sesuai dengan peran nya masing-masing.
Kegiatan Hari Kanker Sedunia 2023 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
dan kepedulian individu untuk mencegah dan mengendalikan Kanker.
- Meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran individu terhadap kanker dengan
menerapkan perilaku CERDIK
- Meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran individu untuk melakukan deteksi dini
kanker
- Mendorong individu untuk mengambil peran dalam pengendalian kanker
- Melibatkan seluruh stakeholder terkait dalam pengendalian kanker yang komprehensif
- Mendorong semua mitra dan kelompok masyarakat untuk melakukan inovasi dalam
pencegahan dan pengendalian kanker
Fakta Kanker :
Kanker adalah penyebab kematian nomor dua di dunia, dan menyebabkan 9.6 juta
kematian pada setiap tahun, yang mana angka ini hampir sama dengan jumlah
penduduk Jakarta.
Diperkirakan, 70% kematian akibat kanker terjadi di negara berkembang, termasuk
Indonesia.
Berdasarkan Globocan 2020, kasus baru kanker di Indonesia adalah sebanyak 396.314
kasus dengan kematian sebesar 234.511 orang.
Kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara (65.858 kasus), diikuti
Kanker Leher Rahim (36.633 kasus).
Kanker tertinggi pada laki-laki adalah kanker paru (34.783 kasus), diikuti kanker
kolorektal (34.189 kasus).
Berdasarkan data BPJS, kanker merupakan penyakit katastropik dengan pembiayaan
kedua tertinggi setelah penyakit jantung (3,5 Triliun).
Pencegahan Kanker :
- Hampir 30-50% kanker dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko dan
menjalankan perilaku hidup CERDIK (Cek Kesehatan Secara Rutin, Enyahkan
Asap Rokok, Rajin Aktivitas Fisik, Diet Gizi Seimbang, Istirahat Cukup, dan Kelola
Stres);
- Imunisasi hepatitis B dan HPV telah terbukti dapat mencegah jutaan kasus 2 kanker di dunia.
Deteksi Dini :
- Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (Tes IVA), Pap Smear dan Tes DNA-HPV untuk mendeteksi dini kanker leher rahim
- Periksa Payudara Sendiri (SADARI), Periksa Payudara Klinis (SADANIS), USG Payudara, dan Mamografi untuk mendeteksi dini kanker payudara
- Tes darah samar untuk deteksi dini kanker Kolorektal
- Periksa Kulit Sendiri (SAKURI) untuk deteksi dini kanker kulit
- Periksa Mulut Sendiri (SAMURI) untuk deteksi dini kanker mulut dan cek berkala untuk kemungkinan kanker lainnya
Ayo Cegah Kanker Dengan CERDIK dan Lakukan Deteksi Dini
#closethecaregap
#closethecaregap2023
#tutupkesenjangankeperawatan
#harikankersedunia
Download File