Tahukah Kamu??????
Setiap Tanggal 17 Mei diperingati Sebagai Hari
Hipertensi Sedunia. Adanya Hari peringatan ini diharapkan agar kita semua
semakin peduli dan sadar akan perlunya pengendalian Hipertensi dan Faktor
Risikonya.
Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC – VII 2003
Kategori |
TDS (mmHg) |
|
TDD (mmHg) |
Normal |
< 120 |
dan |
< 80 |
Pra-Hipertensi |
120 – 139 |
atau |
80 – 89 |
Hipertensi Tingkat 1 |
140 – 159 |
atau |
90 – 99 |
Hipertensi Tingkat 2 |
>160 |
atau |
>100 |
Hipertensi Sistolik Terisolaso > 140 dan < 90 |
Berdasarkan
penyebabnya, hipertensi dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu :
· Hipertensi Essensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui
penyebabnya (90%);
· Hipertensi Sekunder Penyebabnya dapat ditentukan (10%), antara lain
kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid),
penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme) dll.
Untuk
menegakkan diagnosis hipertensi dilakukan pengukuran darah minimal 2 kali
dengan jarak 1 minggu.
Hipertensi sering juga disebut
sebagai “silent Killer” karena sering tanpa keluhan. Data WHO tahun 2011
menunjukkan satu milyar orang di dunia menderita Hipertensi, 2/3 diantaranya
berada di negara berkembang yang berpenghasilan rendah sampai sedang.
Prevalensi Hipertensi akan terus meningkat tajam dan diprediksi pada tahun
2025 sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia terkena Hipertensi. Hipertensi telah
mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun, dimana 1,5 juta
kematian terjadi di Asia Tenggara yang 1/3 populasinya menderita Hipertensi
sehingga dapat menyebabkan peningkatan beban biaya kesehatan. Hipertensi yang
tidak mendapat penanganan yang baik menyebabkan komplikasi seperti Stroke, Penyakit Jantung
Koroner, Diabetes, Gagal Ginjal dan Kebutaan. Stroke (51%) dan Penyakit Jantung
Koroner (45%) merupakan penyebab kematian tertinggi. Menurut data Sample
Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014, Hipertensi dengan komplikasi
(5,3%) merupakan penyebab kematian nomor 5 (lima) pada semua umur.
Oleh karena itu yukss bersama-sama kita terapkan
Perilaku Hidup CERDIK sebagai upaya
pengendalian faktor risiko Hipertensi.
· Cek kesehatan secara berkala
· Enyahkan asap rokok
· Rajin aktivitas fisik
· Diet seimbang
· Istirahat cukup
· Kelola stres