Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih
merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia.
Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan
meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Kasus
demam berdarah juga terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang
memperhatikan kebersihan lingkungan. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan
salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan
dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. Kementrian Kesehatan
(Kemenkes) mencatat kasus kumulatif penderuta DBD hingga 20 Februari 2022
sebanyak 13.776 di Indonesia. Kabupaten/Kota tertinggi kasus DBD yaitu Kota
Bandung (598 Kasus) dan Depok ( 394 Kasus). Pada Tahun 2021 pun Kota Bandung
dan Kota Depok tercatat sebagai Kab/Kota dengan kasus DBD tertinggi. Berbagai
upaya harus dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD. Salah satu caranya
adalah dengan melakukan PSN 3M Plus.
1. Menguras,
merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan
air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air
lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk
membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding
tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan
setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat
kering selama 6 bulan.
2. Menutup,
merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak
mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur
barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan
dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
3. Memanfaatkan
kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga
disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas
yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Yang dimaksudkan Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan
tambahan seperti berikut:
• Memelihara
ikan pemakan jentik nyamuk
• Menggunakan
obat anti nyamuk
• Memasang
kawat kasa pada jendela dan ventilasi
• Gotong
Royong membersihkan lingkungan
• Periksa
tempat-tempat penampungan air
• Meletakkan
pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
• Memberikan
larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
• Memperbaiki
saluran dan talang air yang tidak lancar
• Menanam
tanaman pengusir nyamuk
Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan
musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat
perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Tidak heran jika
hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB).
Masyarakat diharapkan cukup berperan dalam hal ini. Oleh
karena itu, langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan DBD
dengan 3M Plus.